Pada dasarnya saya sangat senang dengan pekerjaan ku ini. Setiap sesuatu yang berhubungan dengan hal ini pasti di tanggapi dengan good mod. Bayaran pun bukan tujuan saya, bahkan saya rela tak dibayar sedikitpun. Karena mengerjakan hal tersebut adalah sebuah kesenangan dan kepuasan tersendiri bagi saya. Hal itu mungkin dikarenakan sisi kepribadian ku yang phlegmatis. Bahkan, ada juga yang bilang saya idealis, walaupun saya kurang mengerti apa idealis itu.
Setiap dimana melakukan pekerjaan, pasti ada saja masalah yang menghadang. Sepertinya istilah "Trouble is a Friend" menang benar adanya. Masalah sudah menjadi teman sehari hari bagi saya. Walaupun begitu, setiap trouble saya hadapi dengan tekun sampai tuntas. Rasanya begitu puas ketika troublenya telah tuntas.
Namun setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, akhirnya terfikir juga oleh saya. Sepertinya sudah jenuh menghadapi trouble dan trouble yang menghadang. Rasanya dedikasi dan pengorbanan saya sangat sayang bila tak di hargai. Sepertinya benar apa yang ibu saya selalu katakan, "Untuk apa kamu dengan tekun mengerjakan sesuatu tapi hanya dapat ucapan terimakasih saja ?". Kata² itu seringkali terlintas di benak saya, namun hal itu berlawanan dengan sifat phlegmatis saya. Tapi lain halnya dengan sisi melankolis saya. Itu yang membuat saya stress ketika menghadapi masalah. Rasanya ingin menangis dan kabur ketika ada masalah menghadang. Terlebih saya pernah mengalami pekerjaan yang dari awal hingga akhir trouble tak henti²nya muncul. Sungguh hal itu menjadi beban fikiran yang begitu nyata untuk saya.
Rasanya keterlaluan bila pengorbanan dan jerih payah saya sia² begitu saja. Memang, dedikasi saya sangat jauh bila dibandingkan dengan seorang sukarelawan yang tanpa pamrih membantu yang kesusahan. Tapi lain halnya dengan pekerjaan ini, pekerjaan ini pada intinya membuat orang yang saya tolong menjadi lebih mudah mencari kemakmurannya, bukan menggangkat beliau dari keterpurukan yang amat mengenaskan. Jadi apakah salah bila saya mengharapkan bayaran ? Jujur saya jenuh dengan pekerjaan saya sekarang yang penuh dengan trouble. Sudah beberapa hari saya terus menerus menghadapi trouble. Jiwa, Raga dan Materi saya telah berkorban. Semoga pekerjaan ini bisa cepat berakhir, dan pengorbanan saya dapat terganti.
Recent Posts
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar