Powered by SonyEricsson G900 |
Recent Posts
Minggu, 08 Agustus 2010
Minggu, 01 Agustus 2010
Un-suspend Twitter Account
Sangat kecewa dan terkejut, mungkin pertama kali yang saya rasakan ketika mengetahui akun twitter tercintaku disuspend. Echofon hanya memberi peringatan, twitter OAuth Token Failed. Awalnya saya hanya mengira, kalau masalah bukan pada akunnya, tapi pada server twitter yang sedang overload atau dalam istilah gaul FailWhale. Sempat mencoba beberapa kali, tapi bodohnya saya tidak langsung menyadari bahwa akun saya disuspend. Malam harinya saya coba login via mobile, tapi tetap saja tidak bisa, OAuth Request Failed. Masih belum sadar apa yang terjadi, mungkin terjadi maintenance besar pada twitter. Namun esoknya ketika mencoba iseng-iseng login via web (masa sih maintenis lama nian :| ) langsung *jleb* seketika tersentak dan terkejut. Bingung dan entah bagai mana yang harus lakukan ketika tiba² melihat pemandangan seperti ini
Sempat share juga dengan teman-teman membahas masalah ini. Mungkin baru setelah itu terfikirkan 3 tahap rencana untuk mengembalikan akun saya seperti semula, diantaranya adalah sebagai berikut:
Rencana A
Rencana B
Rencana C
Rencana D
Pertamakali yang dilakukan yakni "Rencana A" mencari dukungan (halah, bilang aja mensen) sebanyak mungkin dari temen-temen, tapi kayaknya itu hanya tindakan sia-sia (sama kaya ngeRT-in yang lagi limit) karena tidak ada tindakan langsung ke permasalahannya.
Ok, lalu langsung saja mengambil langkah B, mereset password. Walaupun rada nyeleneh juga, karena permasalahan ada pada akun (tapi malah reset password *doh*), tapi setidaknya ada interaksi langsung.
Dan ritual forgot password pun selesai.
Tapi sayangnya tak ada perubahan, dan tetap disuspend :swt:
Lalu akhirnya mencoba Rencana C, dengan menulis surat (ticket) ini:
Tapi bodohnya saya hanya menungu akunnya di-unsuspend selama hampir 1 minggu tanpa menghiraukan yang lain (balesannya via email, kirain ditempat yg sama *doh*), sehingga akun tersebut tetap pada status suspended. Kemudian dengan berat hati akhirnya Rencana D lebih baik diikuti dan semoga bisa lebih baik lagi tanpa Twitter.
Tapi memang hasrat untuk hidup (Twitteran) sangatlah besar, apa salahnya jikalau menulis (lagi) ticket ke pihak twitter untuk kedua dan terakhir kalinya.
Entah mendapatkan petunjuk darimana, setelah 3 hari tiba-tiba saya merasakan ada yang salah, dan dengan tidak sengaja membuka email yang di-assign ke twitter (ymail) dan *ups* banyak sekali email dari support twitter agar saya mengkonfirmasi *doh*
Intinya pihak twitter menunjukan aturan dan tatacara penggunaan Twitter secara baik serta akan mengangap kasus ini resolved secara otomatis bila tak ditanggapi selama 4 hari. Tanpa buang-buang waktu langsung saja menulis pernyataan (sebagai konfirmasi juga) kepada pihak support twitter bahwasanya saya tidak merasa melanggar aturan-aturan tersebut dan mungkin kesalahan terjadi dipihak twitter.
Lalu ketika ticket yang awalnya pending kini menjadi open
Tanpa menunggu lama (sehari lama deh -_-") saya mendapatkan respond langsung dari staff twitter yang bernama Rose :D
Dan seketika akun saya pun kembali (Un-Suspend) *cheer*
Setelah membaca surat tersebut, saya menyadari 1 hal. Beberapa saat sebelum terjadi pe-suspend-an akun, ada 2 akun spamer yang me-mention. Satu akun yang berhubungan dengan plugin flash di GChrome dan lainnya mengenai Sales Perfume (Group Japan sih maksud gw) dan memberikan surat balasan (lagi) kepada om Rose
Setelah saling kirim email, saya baru menyadari (lagi² -_-" ) bahwa Bahasa English saya masih jelek.. *depresed*
Mungkin demikian lah kisah perjuangan saya untuk mengembalikan akun Twitter yang di-suspend. Dan mereka pun hidup bahagia... ^,^
Note: Ternyata Rose masih membalas email terakhir saya, dan baru mengetahuinya ketika sedang posting disini.. :))
Sempat share juga dengan teman-teman membahas masalah ini. Mungkin baru setelah itu terfikirkan 3 tahap rencana untuk mengembalikan akun saya seperti semula, diantaranya adalah sebagai berikut:
Rencana A
Membiarkan beberapa hari dan berharap, mudah-mudahan terjadi kesalahan pada pihak twitter yang dengan sendirinya suspend untuk akun tersebut dicabut. Mencoba memperbanyak mention untuk akun tersebut (halah, alay banget mikirnya -_-") dengan berharap pihak twitter menyadari banyak sekali yang mengharapkan akun itu kembali lagi, sama seperti "bayakin RT" agar akun yang limit bisa kembali beroprasi.. *doh*
Rencana B
Rencana ini dilatarbelakangi oleh nona @SiskaRestu yang tak lain dan tak bukan adalah untuk melakukan claim ulang terhadap akun kita (Yaa... dengan kata lain beralibi kalo akun yang disuspend itu ada yang pake selain pemilik.. :-s).
Rencana C
Membuat surat pengaduan ke pihak twitter (bagian costumer support) dan menanyakan apa kesalahan/penyebab pemberhentian sementara (suspend) tanpa peringatan terhadap akun tersebut.
Menunggu dan terus mendunggu sambil berharap akun itu kembali.
Rencana D
Pasrah menghadapi kenyataan dan berhenti menggunakan Twitter.
Pertamakali yang dilakukan yakni "Rencana A" mencari dukungan (halah, bilang aja mensen) sebanyak mungkin dari temen-temen, tapi kayaknya itu hanya tindakan sia-sia (sama kaya ngeRT-in yang lagi limit) karena tidak ada tindakan langsung ke permasalahannya.
Ok, lalu langsung saja mengambil langkah B, mereset password. Walaupun rada nyeleneh juga, karena permasalahan ada pada akun (tapi malah reset password *doh*), tapi setidaknya ada interaksi langsung.
Dan ritual forgot password pun selesai.
Tapi sayangnya tak ada perubahan, dan tetap disuspend :swt:
Lalu akhirnya mencoba Rencana C, dengan menulis surat (ticket) ini:
Tapi bodohnya saya hanya menungu akunnya di-unsuspend selama hampir 1 minggu tanpa menghiraukan yang lain (balesannya via email, kirain ditempat yg sama *doh*), sehingga akun tersebut tetap pada status suspended. Kemudian dengan berat hati akhirnya Rencana D lebih baik diikuti dan semoga bisa lebih baik lagi tanpa Twitter.
Tapi memang hasrat untuk hidup (Twitteran) sangatlah besar, apa salahnya jikalau menulis (lagi) ticket ke pihak twitter untuk kedua dan terakhir kalinya.
Entah mendapatkan petunjuk darimana, setelah 3 hari tiba-tiba saya merasakan ada yang salah, dan dengan tidak sengaja membuka email yang di-assign ke twitter (ymail) dan *ups* banyak sekali email dari support twitter agar saya mengkonfirmasi *doh*
Intinya pihak twitter menunjukan aturan dan tatacara penggunaan Twitter secara baik serta akan mengangap kasus ini resolved secara otomatis bila tak ditanggapi selama 4 hari. Tanpa buang-buang waktu langsung saja menulis pernyataan (sebagai konfirmasi juga) kepada pihak support twitter bahwasanya saya tidak merasa melanggar aturan-aturan tersebut dan mungkin kesalahan terjadi dipihak twitter.
Thanks before for the respond. Sorry, the previous ticket I'm not quickly respond.
I have read all parts of the email, one of them there are instructions for use twitter is good and right way. I think I didn't violate the rule, I just my twitter account as ordinary people, not for phising, spamming and other abuse. I even tried to use it for the better, by not using twitter API close to allocation limit.
I think it seems there are errors in 'account suspension' proceeding. But I understand mistakes happen. I really hope my account can be used again immediately.
Once again thank you very much for the help
Lalu ketika ticket yang awalnya pending kini menjadi open
Tanpa menunggu lama (sehari lama deh -_-") saya mendapatkan respond langsung dari staff twitter yang bernama Rose :D
Dan seketika akun saya pun kembali (Un-Suspend) *cheer*
Setelah membaca surat tersebut, saya menyadari 1 hal. Beberapa saat sebelum terjadi pe-suspend-an akun, ada 2 akun spamer yang me-mention. Satu akun yang berhubungan dengan plugin flash di GChrome dan lainnya mengenai Sales Perfume (Group Japan sih maksud gw) dan memberikan surat balasan (lagi) kepada om Rose
First thanks very very very much for unsuspend my account.
oh yeah, if that's the reason, I seem to remember something. Before my account suspended, I have comment on two spaming tweet that gave mention to me. I say if they were spam! hahaha
One again thanks a lot for resolving my problem..
Setelah saling kirim email, saya baru menyadari (lagi² -_-" ) bahwa Bahasa English saya masih jelek.. *depresed*
Mungkin demikian lah kisah perjuangan saya untuk mengembalikan akun Twitter yang di-suspend. Dan mereka pun hidup bahagia... ^,^
Note: Ternyata Rose masih membalas email terakhir saya, dan baru mengetahuinya ketika sedang posting disini.. :))
Sabtu, 31 Juli 2010
Wangsit atau apa ?
Ok.. Supaya gak kaget, ini merupakan keanehan (yg aneh emang siapa :swt:) yang masih ada hubungannya dengan selera musik, penyanyi, dan tentu lagu favorite saya
Entah bagaimana ceritanya tiba-tiba memimpikan Jessica, salah satu personil dari GirlBand asal Korea "SNSD" ini bernyanyi (atau dalam bahasa kerennya perform) salah satu lagu favorite saya yang (tentunya) bukan lagu dari groupnya dia sendiri. Padahal pada dasarnya saya kurang suka (ngefans) dengan nona Jessica itu sendiri.
Dalam wangsit (halah) yang saya dapatkan, dia SinglePerform menyanyikan lagu "Barbie Girl"-nya group asal Norwegia-Denmark "Aqua" dengan dandanan nyentrik mirip "Barbie" dan pake rok balet (entahlah kok ini paling inget -_-") *Gak nyambung kan ?*
Lalu pada pagi harinya, langsung saja saya coba seaching di situs streaming video terbesar (Youtube) dengan rasa penasaran yang tinggi dan seketika mengetikan: "Jessica - Barbie Girl (Aqua)". Entah bagaimana kata kunci yang diketikan ±90% identik dengan judul video yang saya dapatkan dibawah ini:
Ternyata kejadian tersebut memang benar-benar terjadi. Pada waktu SNSD konser di China (Shanghai) pada April lalu, memang Jessica perform lagu "Barbie Girl" Aqua duet feat. Key dari group SHINee (tak diharapkan T_T). Jessica dengan gaya genitnya memang benar-benar manis, ditambah penampilannya yang seperti itu (apalagi bandonya.. :3 ) yang konon, memang Jessica itu seringkali disebut-sebut barbie wannabe oleh para fans SNSD sendiri.
Tapi, apa maksud dari semua ini ? Semacam hidayah kah ? (halah) ataukah ini insting musik saya ? Dan jawabannya pun saya tak tahu.. *doh* hahaha
URL:[Fancam] 100417 ì œì‹œì¹´ Jessica - Barbie Girl (Aqua) Sanghai Concert no 27HI
Edit: Ternyata belum genap 1 minggu saya download, entah kenapa juga, video tersebut telah hilang/dihapus dari Youtube. Benar² penuh keanehan
Entah bagaimana ceritanya tiba-tiba memimpikan Jessica, salah satu personil dari GirlBand asal Korea "SNSD" ini bernyanyi (atau dalam bahasa kerennya perform) salah satu lagu favorite saya yang (tentunya) bukan lagu dari groupnya dia sendiri. Padahal pada dasarnya saya kurang suka (ngefans) dengan nona Jessica itu sendiri.
Dalam wangsit (halah) yang saya dapatkan, dia SinglePerform menyanyikan lagu "Barbie Girl"-nya group asal Norwegia-Denmark "Aqua" dengan dandanan nyentrik mirip "Barbie" dan pake rok balet (entahlah kok ini paling inget -_-") *Gak nyambung kan ?*
Lalu pada pagi harinya, langsung saja saya coba seaching di situs streaming video terbesar (Youtube) dengan rasa penasaran yang tinggi dan seketika mengetikan: "Jessica - Barbie Girl (Aqua)". Entah bagaimana kata kunci yang diketikan ±90% identik dengan judul video yang saya dapatkan dibawah ini:
Ternyata kejadian tersebut memang benar-benar terjadi. Pada waktu SNSD konser di China (Shanghai) pada April lalu, memang Jessica perform lagu "Barbie Girl" Aqua duet feat. Key dari group SHINee (tak diharapkan T_T). Jessica dengan gaya genitnya memang benar-benar manis, ditambah penampilannya yang seperti itu (apalagi bandonya.. :3 ) yang konon, memang Jessica itu seringkali disebut-sebut barbie wannabe oleh para fans SNSD sendiri.
Tapi, apa maksud dari semua ini ? Semacam hidayah kah ? (halah) ataukah ini insting musik saya ? Dan jawabannya pun saya tak tahu.. *doh* hahaha
URL:[Fancam] 100417 ì œì‹œì¹´ Jessica - Barbie Girl (Aqua) Sanghai Concert no 27HI
Edit: Ternyata belum genap 1 minggu saya download, entah kenapa juga, video tersebut telah hilang/dihapus dari Youtube. Benar² penuh keanehan
Selasa, 27 Juli 2010
Sabtu, 24 Juli 2010
Jumat, 16 Juli 2010
Senin, 05 Juli 2010
Jumat, 25 Juni 2010
Alasan Kenapa Unfollow Seseorang
Ok langsung saja, berikut adalah kumpulan jawaban dari pertanyaan masal saya di Formspring dengan pertanyaan:
"Sebutkan beberapa alasan mengapa anda remove/unfollow seseorang di Sosial Networking Site ?"
danzcreation
Ya simple aja sih :
1. Karena follow gw setelah unfollow
2. Karena avatarnya gk banget.. :))
3. Karena gak ada saling interaksi dalam tempo 1 bulan..
4. Karena dia gak update (Online) selama berbulan bulan
5. Karena NYEPAM!!!
Kayaknya gitu aja deh, tapi buat orang² tertentu gak akan di remove/unfollow selamanya.. Selamat ya ^_^ hahahahaha
vhae vhe A
1.kalo dia sok
2.kalo dia nyebelin
3.kalo dia gk nyambung
4.kalo dia gk asiik
ajenk septyandini
1) gk tll deket/gk pernah ngobrol
2) tweetnya annoying
3) suka ngebash snsd
ndyaditya
Gak cocok bwt d jadiin teman.
kakasugara
gw ga pernah meremove/mengunfollow sih jadi ga bisa jawab
flowfyy
lg benci lg benci sm org itu :-D
KarlaKarlo
karena dia useless
adista sandya paramita
gra2 dy g pnah ksh comment,, gag friendly ma yg follow dy,gag pernah respon comment yg qt kirim,,, hehehe
that's it... :))
Siska
sebenernya gapernah unfollow orang ataupun remove sih gue :)
palingan, gw kasih peringatan keras.. kalo di tw**er sih pernah unfollow site gitu.. hehe. abisan ngabala :) . . kalo misalkan gue pikir buat unfollow orang yaaa mungkin orangnya geje yaa..haha
Herry
Spammer, ga asik, apa lg y?
Tp gw selama ini remove yg ga aktif & spammer aja sih *siul*
Fauziah Amin
Klo misalnya mereka nge-ganggu aku untuk melakukan aktivitas di Social Networking Site..........
"Sebutkan beberapa alasan mengapa anda remove/unfollow seseorang di Sosial Networking Site ?"
danzcreation
Ya simple aja sih :
1. Karena follow gw setelah unfollow
2. Karena avatarnya gk banget.. :))
3. Karena gak ada saling interaksi dalam tempo 1 bulan..
4. Karena dia gak update (Online) selama berbulan bulan
5. Karena NYEPAM!!!
Kayaknya gitu aja deh, tapi buat orang² tertentu gak akan di remove/unfollow selamanya.. Selamat ya ^_^ hahahahaha
vhae vhe A
1.kalo dia sok
2.kalo dia nyebelin
3.kalo dia gk nyambung
4.kalo dia gk asiik
ajenk septyandini
1) gk tll deket/gk pernah ngobrol
2) tweetnya annoying
3) suka ngebash snsd
ndyaditya
Gak cocok bwt d jadiin teman.
kakasugara
gw ga pernah meremove/mengunfollow sih jadi ga bisa jawab
flowfyy
lg benci lg benci sm org itu :-D
KarlaKarlo
karena dia useless
adista sandya paramita
gra2 dy g pnah ksh comment,, gag friendly ma yg follow dy,gag pernah respon comment yg qt kirim,,, hehehe
that's it... :))
Siska
sebenernya gapernah unfollow orang ataupun remove sih gue :)
palingan, gw kasih peringatan keras.. kalo di tw**er sih pernah unfollow site gitu.. hehe. abisan ngabala :) . . kalo misalkan gue pikir buat unfollow orang yaaa mungkin orangnya geje yaa..haha
Herry
Spammer, ga asik, apa lg y?
Tp gw selama ini remove yg ga aktif & spammer aja sih *siul*
Fauziah Amin
Klo misalnya mereka nge-ganggu aku untuk melakukan aktivitas di Social Networking Site..........
Selasa, 22 Juni 2010
Jumat, 18 Juni 2010
Kamis, 17 Juni 2010
My First dbE
Jujur baru kali ini punya audio sistem "beneran". Sebelumnya cuman asal asalan di sisi audio, paling bagusin SoundCard aja dulu ke 7.1CH 24-bit 96kHz/100dB SNR. File MP3 sudah diatas standard, yakni 128kbps keatas. Tapi dengan PC Speaker Stereo + 1 Speaker 6.5" di channel Subwoofer walaupun dengan amplifier masing masing. Pernah juga menambahkan 2 Speaker lagi untuk disematkan di channel rear. Tapi apa yang terjadi, saya tertipu dengan speaker berbandrol rendah, cuman kurang dari Rp. 200k. Keseluruhannya sangat buruk, dan yang paling parah adalah non Stereo.
Untungnya saya mempunyai sobat yang konon katanya adalah seorang Audiophile. Iseng iseng saya meminta sugest speaker yang cocok untuk orang yang berbudget Rp. 500k. Tanpa lama lama ia mengarahkan saya pada produk speaker pertama dari dbE, yakni dbE SP88 2.1CH. Entah mengapa setelah mencari tahu detail dari produk tersebut saya seperti dihipnotis dan langsung tertarik. Saya pun meminta petunjuk lebih lanjut dimana penampakan barang tersebut kepada sobat saya itu. Esoknya langsung berangkat mencari keberadaan produk tersebut di BE Mall Kota Bandung.
Spesifikasi :
RMS : 30W 2 x 15W
Sub : 6,5" Subwoofer
Distortion : 0,5%@1W
Separation : >40 dB (1Khz)
Freq Response : 45 Hz - 20 kHz
SNR : >70 dB
Akhirnya setelah seharian main main di Paris Van Java akhirnya bisa pulang membawa dbE SP88 ini dengan selamat. Untuk packing, dbE SP88 punya keistimewaan, Amplifier (bersatu dengan Subwoofer) dan Satellite terpisah. Lumayan agak ribet dibawa karena saya menggunakan kendaraan roda dua.
UnBoxing
Sattelite : 125 W x 189 H x 120 D
Subwoofer : 170 W x 310 H x 100 D
Produk dbE SP88 yang saya beli adalah yang versi modifikasi. Untuk modifikasi saya cukup kaget juga, dimodif dadakan ditempat langsung. Cukup tunggu ±30menit dbE SP88 pun siap untuk dibawa pulang selagi hangat. Satu lagi kenunikanya dbE SP88, walaupun versi mod, garansi yang diberikan tetap satu tahun.
Untuk klaim garansi, cukup menunjukan kartu garansi dan nota pembelian. Untuk jenis headset akan langsung diganti. Sedangkan speaker akan langsung diganti bila keruskan pada satellite, diservice bila kerusakan pada ampli/subwoofer.
Perbedaan versi mod dengan yang standard hanyalah pada kabel dan konektor RCA dari ampli ke satellite
Tapi yang disayangkan, kabel MinitoRCA nya seperti ini
Untungnya saya masih punya kabel MinitoRCA Kitani untuk speaker sebelumnya. Tapi sepertinya perbedaan tidak terlalu dominan.
Pertama kali lagu yang saya putar adalah "As One - Beatiful Love" dan diikuti lagu lagu As One yang lainnya. Suara terasa begitu tertata rapi, ditambah bass deep yang menghentak dengan tegas. Suara vokal antara dua vokalisnya baru kali ini terasa berbeda satu sama lain. Suara backing vokal yang muncul sangat terasa mendampingi. Suara gitar jazznya pun sangat kental terasa di dbE SP88 ini, berikut suara instrumen yang lainnya tak malu malu muncul dengan merdu. Untuk lagu "As One - Kiss Me" suara biola benar benar tegas mendampingi lagu, suara gitar jazz tak ketinggalan nongkrong tanpa malu malu, suara piano berdenting dengan jelas, tak ketinggalan synth nya pun muncul dengan sangat rapi.
Untuk bass seperti biasa saya coba putar OSTnya The Fast and The Furious Tokyo Drift "Fannypack - Hey Emma". Dengungan bassnya beneran terasa begitu deep. Lalu saya coba cabut konektifitas satellitenya ke ampli dan hanya menampakan suara dari subwoofernya. Alhasil saya sempat dibingungkan dengan suara yang meng"geber" entah darimana, yang jelas bukan kaca lemari yang biasanya. Setelah ditelusuri, kaca jendela lah biangkeroknya. Sebelumnya, tiap saya putar lagu itu belum pernah terjadi hal demikian. Paling hanya suara getaran kaca lemari yang longgar. Tapi di dbE SP88 kaca yang lumayan kokoh yang sebelumnya tidak bergetar sekarang tak seperti itu lagi.
Mungkin jika semua lagu dijelaskan dengan detail, rasanya bakalan begitu panjang tulisan dipostingan yang satu ini.. :D
Kesimpulannya saya sangat puas dengan dbE SP88 ini. Suara jadi lebih wide dan clear. Lagu merdu berubah jadi makin merdu, effek effek dari lagu beneran terasa nyata. Coba dan buktikan sendiri, semua bisa anda dapatkan hanya dengan Rp. 400k (Mod ver.)
Berhubung masih ada sisa Rp. 100k, maka sekalian saya beli earphone dbE PR10, kapan lagi ada kesempatan seperti ini coba.. :)
Untuk kelengkapan cukup lengkap walaupun rasanya ada yang kurang. Busa pelindung earpiecenya hanya dikasih satu pasang tanpa cadangan.
Suara yang dihasilkan dbE PR 10 hampir sama dengan dbE SP88, namun bedanya lebih detail dan lebih renyah. Keseluruhan dua produk dbE ini sangat bagus walaupun masih dalam proses Burn In karena belum dipakai 50jam.
Ternyata kata penjual dbE nya sendiri, produk ini adalah produk lokal yang pabriknya di Padalarang.
Untuk anda semuanya yang penasaran bisa mengunjungi websitenya dontblameyourears, atau datang saja langsung ke lantai atas depan eskalator BE Mall Kota Bandung.
URL
dontblameyourears.com
Untungnya saya mempunyai sobat yang konon katanya adalah seorang Audiophile. Iseng iseng saya meminta sugest speaker yang cocok untuk orang yang berbudget Rp. 500k. Tanpa lama lama ia mengarahkan saya pada produk speaker pertama dari dbE, yakni dbE SP88 2.1CH. Entah mengapa setelah mencari tahu detail dari produk tersebut saya seperti dihipnotis dan langsung tertarik. Saya pun meminta petunjuk lebih lanjut dimana penampakan barang tersebut kepada sobat saya itu. Esoknya langsung berangkat mencari keberadaan produk tersebut di BE Mall Kota Bandung.
Spesifikasi :
RMS : 30W 2 x 15W
Sub : 6,5" Subwoofer
Distortion : 0,5%@1W
Separation : >40 dB (1Khz)
Freq Response : 45 Hz - 20 kHz
SNR : >70 dB
Akhirnya setelah seharian main main di Paris Van Java akhirnya bisa pulang membawa dbE SP88 ini dengan selamat. Untuk packing, dbE SP88 punya keistimewaan, Amplifier (bersatu dengan Subwoofer) dan Satellite terpisah. Lumayan agak ribet dibawa karena saya menggunakan kendaraan roda dua.
UnBoxing
Sattelite : 125 W x 189 H x 120 D
Subwoofer : 170 W x 310 H x 100 D
Produk dbE SP88 yang saya beli adalah yang versi modifikasi. Untuk modifikasi saya cukup kaget juga, dimodif dadakan ditempat langsung. Cukup tunggu ±30menit dbE SP88 pun siap untuk dibawa pulang selagi hangat. Satu lagi kenunikanya dbE SP88, walaupun versi mod, garansi yang diberikan tetap satu tahun.
Untuk klaim garansi, cukup menunjukan kartu garansi dan nota pembelian. Untuk jenis headset akan langsung diganti. Sedangkan speaker akan langsung diganti bila keruskan pada satellite, diservice bila kerusakan pada ampli/subwoofer.
Perbedaan versi mod dengan yang standard hanyalah pada kabel dan konektor RCA dari ampli ke satellite
Tapi yang disayangkan, kabel MinitoRCA nya seperti ini
Untungnya saya masih punya kabel MinitoRCA Kitani untuk speaker sebelumnya. Tapi sepertinya perbedaan tidak terlalu dominan.
Pertama kali lagu yang saya putar adalah "As One - Beatiful Love" dan diikuti lagu lagu As One yang lainnya. Suara terasa begitu tertata rapi, ditambah bass deep yang menghentak dengan tegas. Suara vokal antara dua vokalisnya baru kali ini terasa berbeda satu sama lain. Suara backing vokal yang muncul sangat terasa mendampingi. Suara gitar jazznya pun sangat kental terasa di dbE SP88 ini, berikut suara instrumen yang lainnya tak malu malu muncul dengan merdu. Untuk lagu "As One - Kiss Me" suara biola benar benar tegas mendampingi lagu, suara gitar jazz tak ketinggalan nongkrong tanpa malu malu, suara piano berdenting dengan jelas, tak ketinggalan synth nya pun muncul dengan sangat rapi.
Untuk bass seperti biasa saya coba putar OSTnya The Fast and The Furious Tokyo Drift "Fannypack - Hey Emma". Dengungan bassnya beneran terasa begitu deep. Lalu saya coba cabut konektifitas satellitenya ke ampli dan hanya menampakan suara dari subwoofernya. Alhasil saya sempat dibingungkan dengan suara yang meng"geber" entah darimana, yang jelas bukan kaca lemari yang biasanya. Setelah ditelusuri, kaca jendela lah biangkeroknya. Sebelumnya, tiap saya putar lagu itu belum pernah terjadi hal demikian. Paling hanya suara getaran kaca lemari yang longgar. Tapi di dbE SP88 kaca yang lumayan kokoh yang sebelumnya tidak bergetar sekarang tak seperti itu lagi.
Mungkin jika semua lagu dijelaskan dengan detail, rasanya bakalan begitu panjang tulisan dipostingan yang satu ini.. :D
Kesimpulannya saya sangat puas dengan dbE SP88 ini. Suara jadi lebih wide dan clear. Lagu merdu berubah jadi makin merdu, effek effek dari lagu beneran terasa nyata. Coba dan buktikan sendiri, semua bisa anda dapatkan hanya dengan Rp. 400k (Mod ver.)
Berhubung masih ada sisa Rp. 100k, maka sekalian saya beli earphone dbE PR10, kapan lagi ada kesempatan seperti ini coba.. :)
Untuk kelengkapan cukup lengkap walaupun rasanya ada yang kurang. Busa pelindung earpiecenya hanya dikasih satu pasang tanpa cadangan.
Suara yang dihasilkan dbE PR 10 hampir sama dengan dbE SP88, namun bedanya lebih detail dan lebih renyah. Keseluruhan dua produk dbE ini sangat bagus walaupun masih dalam proses Burn In karena belum dipakai 50jam.
Ternyata kata penjual dbE nya sendiri, produk ini adalah produk lokal yang pabriknya di Padalarang.
Untuk anda semuanya yang penasaran bisa mengunjungi websitenya dontblameyourears, atau datang saja langsung ke lantai atas depan eskalator BE Mall Kota Bandung.
URL
dontblameyourears.com
Langganan:
Postingan
(
Atom
)